Wednesday, December 3, 2014

Doa Untuk Orang Tuaku...

Ya Allah, rendahkanlah suaraku bagi mereka, indahkanlah suaraku di depan mereka, lunakkanlah watakku kepada mereka, dan lembutkanlah hatiku untuk mereka....

Ya Allah, berilah mereka sebaik-baiknya atas didikan mereka padaku, dan pahala yang besar atas kesayangan mereka limpahkan padaku, peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku...

Ya Allah, apa saja gangguan yang telah mereka rasakan, atas kesusahan yang mereka derita karena aku, atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku, jadikanlah itu semua penyebab gugurnya dosa-dosa mereka, meningginya kedudukan mereka, dan bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenaan-Mu...

Ya Allah, sebab hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah, bila maghfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, izinkanlah mereka memberi syafaat untukku. Tetapi jika maghfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku, maka izinkanlah aku memberi syafaat untuk mereka, sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu, di tempat kediaman yang dinaungi kemuliaan-Mu, ampunan-Mu, serta rahmat-Mu. Sesungguhnya, Engkaulah yang memiliki karuni Maha Agung dan anugrah yang tak berakhir. Dan Engkaulah Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.

Thursday, November 27, 2014

STNK Hilang, aduh jadi galauuu...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Hai sobat, malanjutkan yang kemarin tentang ceritaku yang sedang galau kehilangan dompet kesayangan...
Di bahasan kemarin tentang SIM Hilang.... aku sudah sedikit memberikan gambaran apa yang harus dilakukan apabila SIM kita hilang. 
Pada bahasan  kali ini aku akan sedikit berbagi pengalamanku saat mengurus STNK. Setelah mendapat surat kehilangan dan pasang iklan media massa dan radio, lanjut kita ke Samsat tempat sepeda motor kita terdaftar. Pertama kita menuju pos polisi yang letaknya paling luar dekat parkiran untuk melakukan cek gesek untuk mengetahui nomor mesin dan rangka, oleh petugasnya kita diminta mengumpulkan fotocopy surat kehilangan. Bayar Rp 15.000,- 
Setelah digesek, menuju kantor satlantas bagian pelayanan umum, siapkan surat keterangan kehilangan, tanda terima iklan media massa dan radio, fotocopy BPKB + aslinya,. Di situ nanti dibuatkan surat keterangan, bayarnya Rp 20.000,-
Kembali lagi ke samsat menuju ke bagian fiskal. lanjut ke loket I, terus ke bagian pendaftaran. Di sini dikasih formulir untuk di isi. Setelah itu berkas-berkas dikembalikan ke bagian pendaftaran lagi, tinggal kita tunggu nama kita dipanggil untuk melakukan pembayaran. Untuk penggantian STNK yang hilang dikenakan biaya Rp 50.000,-
Setelah dari loket pembayaran, tunggu sebentar untuk dipanggil  nama kita, jadi deh STNK duplikatnya lengkap beserta KTP asli + BPKB asli kita diserahkan.
Kurang lebih seperti itu alur untuk mengurus STNK yang hilang. Intinya apabila malu bertanya bakalan lama prosesnya. Jadi kita harus berani bertanya, kalau perlu tanya-tanya kepada orang-orang yang kebetulan sedang antri di situ hehehe...
Kira- kira begitulah gambaran untuk mengurus surat-surat berharga kita yang lepas dari genggaman kita. Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Wednesday, November 26, 2014

SIM Hilang, Jangan Panik....

Hai sobat, melanjutkan ceritaku yang kemarin KTP Hilang, Mengurusnya Mudah Kok... ya...
Hari Selasa, 18 Nopember 2014 pagi aku berangkat ke kecamatan untuk mengambil KTP asli. Alhamdulillah KTP sudah jadi, langsung tancap gas ke Polres..
Begitu motor diparkir, aku datangi polisi yang bertugas sebagai receptionist,..Di situ aku diminta menunjukkan fotokopi surat kehilangan dari polsek dan KTP asli (harus asli lho sobat...).
Setelah mendapat sedikit penjelasan, aku bergegas keluar gedung menuju tempat KIR Dokter yang letaknya di seberang jalan depan kantor polres. Bayar Rp 25.000,- suruh baca huruf tokek beres dech...
Langkah selanjutnya cek ke database SIM untuk ngecek apakah nomor SIMku udah terdaftar apa belum, alhamdulillah lolos.
Selanjutnya menuju ke ruang kaurdin satlantas, di situ dibuatkan surat keterangan nomor SIM yang hilang, bayar Rp 50.000,-
Lanjut menuju loket I untuk ambil formulir, isi formulirnya terus menuju loket BRI untuk bayar administrasi perpanjangan SIM Rp 75.000,-
Setelah dibayarkan, masukkan ke loket II, ditunggu sebentar sambil menunggu dikasih nomor antrian untuk foto.
Nggak ada 10 menit, namaku dipanggil, cepret,,foto udah jadi, tandatangan, cap sidik jari jempol kanan dan jempol kiri..
Tinggal menunggu dipanggil untuk mengambil SIM asli. 5 menit belum ada, namaku terdengar, cap jempol lagi. jadi dech....simple sich, sambil nambah pengalaman.

Jadi alurnya kuang lebih seperti ini :
Surat keterangan hilang+KTP asli --> KIR Dokter-->cek database-->kaurdin satlantas-->Loket I-->Loket BRI-->Loket II-->Foto-->Dapat SIM

Begitu sobat untuk mengurusnya, ga terlalu rumit kok, asal sabar dan tenang, dan tentu saja harus ada waktu luang,... Udah dulu ya, lain waktu dilanjutin untuk mengurus STNK yang hilang, pastinya ga kalah seru dong hehehe...

Monday, November 24, 2014

KTP Hilang, Mengurusnya mudah kok...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Hai sobat blogger, tak terasa udah 11 hari aku ga nyapa kalian, lagi sibuk urus dompet aku yang hilang nich...
Kali ini aku ingin berbagi cerita saat aku kehilangan dompet. Dompetku berisi KTP, SIM C, STNK sepeda motor, 2 kartu BPJS, 3 kartu member toko swalayan, kartu kontrol pasien, dan tentunya uang yang alhamdulillah ga banyak, uang sisa belanja Rp 15.000,- an
Ternyata sikap tenang dan sabar wajib dilakukan saat kita kehilangan sesuatu.
Hal pertama yang aku lakukan saat aku sadar kalau dompetku hilang adalah menunggu. Kenapa menunggu?
Yah barangkali ada orang baik yang mau mengembalikan dompetku... Sambil menunggu, aku tanya-tanya kepada setiap orang yang mungkin tahu keberadaannya, mulai dari Affan, anak 4 tahun yang aku kira membuang dompetku, tetangga dekat yang barangkali liat, Pak Guru olahraga yang tiap hari lewat depan rumahku menuju lapangan untuk olahraga bersama anak didiknya, Bu Guru Play Group tempat Affan menuntut ilmu, Ibu-ibu pengumpul sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sementara), Ibu-ibu penjual sayuran,dan masih banyak lagi.... 
Tak lupa aku berdoa, minta sama Allah swt., semoga diberikan petunjuk, sampai 1 minggu berlalu tidak ada hasil, sampai akhirnya aku memutuskan, "sudahlah mungkin memang sudah hilang"

Langkah selanjutnya yang aku lakukan adalah lapor polisi. Hari itu tepatnya tanggal 17 Nopember 2014 aku berangkat ke Polsek terdekat, minta surat laporan kehilangan. Kurang lebih 1/2 jam aku udah dapat suratnya. 2 lembar surat kehilangan, 1 lembar untuk kehilangan STNK dan 1 lembar untuk kehilangan SIM, KTP, Kartu BPJS... Di sini gratis, cuma keluar uang untuk fotokopi aja....
Selanjutnya aku menuju ke kantor periklanan sebut merk dikit gapapa ya? aku pergi ke Solopos buat iklanin kehilangan STNK untuk syarat mengurus STNK nantinya. Pelayanannya cepet banget, ndak ada 10 menit semua beres. Bayar Rp 41.000,- untuk satu paket iklan koran dan radio. Orang-orangnya ramah banget, 2 jempol dech....
Lanjut ke kota tempat kelahiranku, karna kebetulan KTP dan SIMku asal kota kelahiran....(Luar kota dong dari tempat aku tinggal hehehe...).  Begitu sampai di rumah orangtuaku, aku langsung nitipin Affan, anakku yang harus aku ajak ga mungkin aku tinggal di rumah sendirian sementara aku harus menginap. Aku bergegas ke kelurahan, ga nyampe 5 menit udah dapat surat pengantar buat KTP. Langsung ke kecamatan, ternyata ga bisa langsung jadi karna alatnya rusak katanya. Di sini bayar Rp 20.000,-...Kebetulan untuk mengurus KTP di daerahku  ga perlu surat kehilangan dari kepolisian. Untuk bentuk KTPnya masih bentuk KTP yang lama, ga bisa e-KTP lagi...

Jadi yang diperlukan untuk membuat KTP yang hilang :
  • Fotocopy KK (Kartu Keluarga)
  • Pas Foto berwarna ukuran 2x3 (background biru untuk tahun kelahiran genap dan background merah untuk tahun kelahiran ganjil)
Mungkin itu dulu yang bisa aku bagi sama kalian, tunggu postingku berikutnya ya...
Wassalamu'alaiku Warahmatullahi Wabarakatuh...

Thursday, November 13, 2014

Lirik Lagu Geisha - Pergi Saja (Komplit)

GEISHA - Pergi 

Terima kasih tuk luka yang kau beri
Ku tak percaya kau tlah begini
Dulu kau menjadi malaikat di hati
Sampai hati kau telah begini

Berkali kali kau katakan sendiri
Kini ku tlah benci cintaku tlah pergi
Pergi saja kau pergi tak usah kembali
Percuma saja kini hanya mengundang perih
Cukup tau ku dirimu cukup sakit kurasakan kini

Janji yang slalu ku ingat hingga mati
Kau setia hingga ku kembali Hoooo
Berkali-kali kau katakan sendiri
Kini ku tlah benci cintaku tlah pergi

Pergi saja kau pergi tak usah kembali
Percuma saja kini hanya mengundang perih
Buang saja kau buang cinta yang kemarin
Perasaan tak mungkin percayamu lagi
Cukup tau ku dirimu cukup sakit kurasakan kini
Huuuuuuuuuuu

Pergi saja kau pergitak usah kembali
Percuma saja kini hanya mengundang perih
Buang saja kau buang cinta yang kemarin hooo
Percayamu lagi....
Ttinggalkan saja diriku semua kan percuma huuuu
Cukup tau ku dirimu cukup sakit kurasakan kini


Saturday, November 8, 2014

Haramnya Takabur dan Ujub

Haramnya Takabur Dan Ujub

Apa itu takabur? Takabur artinya merasa dirinya besar, maksudnya adalah suatu sikap dan mental kagum diri, merasa dirinya besar, lebih tinggi dan lebih segala-galanya dan memndang rendah terhadap orang lain.

Sedangkan ujub artinya merasakan kelebihan pada dirinya tanpa melihat siapa yang memberikan kelebihan itu. Ujub merupakan penyakit hati yang mana hanya diketahui oleh Allah Swt.

Allah Swt., melarang kita umat manusia untuk bersikap dan mempunyai sifat takabur dan ujub, seperti firman Allah Swt., "Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa." (Al-Qashash:83)

"Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong." (Al-Isra':37)

Sepi Ini

Sepi...
Rasa itu yang aku rasakan malam ini
Di saat semua orang lelap tertidur, aku masih terjaga sendiri
hanya berteman suara deru kipas angin...

Sepi...
Entah berapa lama lagi aku merasakannya
Suara ayam berkokok sudah terdengar, tapi aku masih saja terjaga

Kadang aku berpikir, mengapa aku bisa terjaga selarut ini setiap malam
Semakin lama aku terdiam mencari jawaban, semakin berat pula aku merasakannya
Apakah gerangan yang aku pikirkan?

Suara deru kipas semakin keras seiring malam yang  berganti pagi
Akankah terpejam mata ini ?

Ya Robb, semoga selesainya aku menulis curahan hatiku ini, mataku segera terpejam. Aamiin..